LUBUKLINGGAU, MONITOR ANGGARAN.COM – Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau dalam rangka penyampaian Raperda-raperda usul Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Penyampaian Raperda Raperda Inisiatif DPRD Kota Lubuklinggau oleh ketua BP2D DPRD, Selasa (5/9/2023).
Rapat dibuka langsung Ketua DPRD Lubuklinggau H Rodi Wijaya secara terbuka untuk umum didampingin wakil ketua DPRD, Hendri Juniansyah dan Hambali Lukman.
Penyampaian Raperda inisiatif DPRD disampaikan oleh perwakilan Fraksi Gerindra, Yaudi pada rapat paripurna ada tujuh raperda inisiatif DPRD.
– Raperda tentang pengendalian distribusi barang pokok dan barang penting
– Kedua raperda tentang perusahaan umum daerah air minum Tirta Bukit Sulap
– Raperda tentang penyelenggaraan perizinan
– Raperda tentang pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal
– Raperda kurikukum muatan lokal pendidikan anti korupsi dan pemimpin yang berakhlak
– Raperda tentang pengembangan penataan dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko swalayan
– Raperda perlindungan pengelolaan mutu air.
Dalam paripurna ini, ada tujuh Raperda tahun 2023 yang akan dibahas usulan raperda inisiatif DPRD Lubuklinggau.
“Perda adalah salah satu peraturan perundang-undangan yang merupakan kewenangan daerah,” tutup Yaudi.
Hadir dalam rapat paripurna, Wali Kota Lubuklinggau, Sekda Lubuklinggau, Ketua DPRD serta wakil ketua DPRD Lubuklinggau, Anggota DPRD Lubuklinggau beserta OPD Kota Lubuklinggau. (YOGI/ADV)