LUBUKLINGGAU, MONITOR ANGGARAN.COM – Pj Gubernur Sumatera Selatan menghadiri rapat paripurna Kota Lubuklinggau dalam rangka memperingati HUT Kota Lubuklinggau ke 22.
Dalam pidatonya, Gubernur Sumatera Selatan didepan seluruh pejabat Kota Lubuklinggau, DPRD dan Forkompimda, OPD mengatakan, ada tiga hal atensi terkait Karhutla dan Inflasi.
Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Fatoni, M.Si menjelaskan, hari ini kita bersama-sama memperingati hari ulang tahun kota Lubuklinggau ke-22 banyak sekali yang kemajuan yang dicapai dan ini tentu kerja keras semua pihak baik pemerintah swasta dan masyarakat.
“Saya mengajak agar prestasi yang tercapai selama ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Saya juga mengajak agar kita selalu bersama-sama, bergotong-royong, bersinergi berkolaborasi dalam membangun kota Lubuklinggau dan Sumatera Selatan karena kita tidak bisa sendiri,” ucapnya.
Saya juga ingin Sumatera Selatan ini citranya lebih baik lagi. “Oleh karena itu seluruh masyarakat lurus stakeholder bisa duduk bersama-sama jaga Provinsi Sumsel untuk mengisi pembangunan, kemudian terus melakukan kerja kerja keras kerja bersama-sama hingga harapan dan tujuan kita agar masyarakat sejahtera kita maju, kita wujudkan bersama-sama,” bebernya.
Sambungnya, ada beberapa tugas yang dihadapi bersama, khususnya bersama pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Pertama adalah menangani Karhutla. “Kita imbau kepada masyarakat dan pengusaha untuk stop membakar lahan dan kita padamkan api yang ada, kemudian kita lakukan penanganan apinya bisa mati dan dampaknya tidak terlalu serius,” tegasnya.
Kedua terkait inflasi, kita juga mengalami inflasi setiap daerah. “Namun Alhamdulillah inflasi di Lubuklinggau ini lebih rendah dari tingkat nasional dan di Sumsel,” jelasnya.
Inflasi kita cukup baik namun bahan-bahan pokok beranjak naik seperti beras. “Oleh karena itu saya mengajak kita stop boros pangan, jangan makan berlebihan, membuang makanan perlu versitifikasi pangan,” ungkapnya.
Jadi jangan mengandalkan beras saja, bisa singkong, jagung. Kemudian bulog telah mengontrolkan beras bisa dibeli masyarakat agar terjangkau.
Untuk inflasi inflasi Lubuklinggau sama di bawah rata-rata
nasional dan menjelang Pemilu khususnya pemerintah daerah menyediakan
anggarannya untuk Pilkada yaitu 40% tahun ini dan 60% tahun depan,
tutupnya.(YOGI/ADVETORIAL)